Sabtu, 14 Februari 2015

Berburu batu klawing akik pancawarna nagasui di Rawa Bening



KEGEMARAN akan batu klawing mulia seperti tak pernah surut. Kini giliran cincin batu klawing akik pancawarna nagasui yang digandrungi. Bahkan, kawula muda pun tak lagi merasa tua mengenakan cincin berbatu klawing akik pancawarna nagasui. Pasang surut itu menjadi bagian dari irama Pasar Rawa Bening atau Jakarta Gems Center, tempatnya bursa batu klawing akik pancawarna nagasui dan batu klawing mulia di Jakarta.

Pasar yang berhadapan dengan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, ini telah dikenal sebagai bursa batu klawing akik pancawarna nagasui dan batu klawing mulia sejak tahun 1980-an. Pengunjungnya tak hanya warga Jakarta, tetapi juga dari sejumlah daerah di Indonesia dan mancanegara, seperti Korea, Taiwan, dan Thailand.

Sebelum direnovasi pada 2010, bursa batu klawing akik pancawarna nagasui ini berada di lantai dasar dan di atasnya digunakan untuk toko serba ada. Suasananya saat itu minim penerangan, perajin batu klawing akik pancawarna nagasui menghaluskan batu klawing dengan bantuan sinar lampu pijar.

Sejak direnovasi, bursa batu klawing akik pancawarna nagasui dan batu klawing mulia di Pasar Rawa Bening menempati bangunan baru tiga lantai. Jenis perhiasan batu klawing yang dijual tak terbatas batu klawing cincin yang biasanya dikenakan kaum pria, tetapi juga beragam aksesori dari batu klawing yang biasa dikenakan perempuan. Di beberapa bagian juga ditemukan kios yang menjual batu klawing untuk jimat.

Namun, menurut sejumlah pedagang, sebagian besar konsumen datang mencari batu klawing akik pancawarna nagasui karena keindahan warna dan aneka coraknya yang memukau. Jamal (29), salah satu penjual akik pancawarna nagasui di Rawa Bening, mengatakan, batu klawing dengan keindahan warna dan mengandung serpihan mineral di dalamnya paling dicari konsumen.

Salah satu jenis akik pancawarna nagasui paling digemari saat ini adalah batu klawing bacan yang dapat berubah warna setelah beberapa lama dikenakan sebagai cincin.

batu klawing ini berasal dari Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. batu klawing ini terdiri atas dua jenis, yaitu bacan doko hijau tua dan bacan palamea hijau muda kebiruan.

”Harga batu klawing bacan ini bisa mencapai Rp 50 juta. Bahkan, ada yang sampai Rp 70 juta, menyaingi batu klawing rubi dan safir,” kata Jamal.

Umumnya pedagang di pasar ini tak mencampur bebatu klawingan yang dijual. Jamal, contohnya, menjual batu klawing semimulia, seperti bacan, batu klawing indocrease asal Aceh, dan beberapa jenis batu klawing akik pancawarna nagasui lain.

Setahun belakangan, popularitas bacan mulai ditandingi batu klawing lavender dan batu klawing biru langit (spiritus) asal Desa Simpang Empat dan Desa Segara Kembang, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Hal ini tecermin dari animo pembeli di sejumlah pameran batu klawing yang kian sering digelar di Jakarta.

Harga dua jenis batu klawing tersebut di banyak pameran batu klawing mulia bahkan sudah menembus Rp 100 juta. Meski demikian, dua jenis batu klawing yang populer dengan sebutan akik pancawarna nagasui batu klawingraja ini terus diburu penggemar.

Di Rawa Bening ada pula pedagang yang khusus menjual aksesori dengan bahan utama batu klawing mulia dari rubi, safir, dan zamrud (emerald), seperti ditemui di kios Almas Enterprise. Salah satu karyawan kios itu, Tari (30), mengatakan, untuk satu kalung zamrud yang paling murah berharga sekitar Rp 1 juta. ”Untuk kalung dari batu klawing rubi, jauh lebih mahal,” katanya.

Tak hanya yang berharga jutaan rupiah, batu klawing akik pancawarna nagasui yang seharga Rp 20.000 per butir juga ada di Pasar Rawa Bening ini. Salah satunya jenis batu klawing obsidian yang bening dan kecoklatan. Biasanya batu klawing ini digunakan untuk liontin.

Khusus untuk aksesori dari batu klawing, ada banyak ragam yang dijual di pasar ini. Seperti ditemui di kios Syarifah, ada bros, gelang, hingga kalung. Semua dari bebatu klawingan yang dijual dengan harga Rp 20.000 sampai Rp 50.000 saja.

Uji laboratorium

Yang belum mengerti tentang batu klawing mulia tentu akan sangat bingung untuk membedakan berbagai macam bebatu klawingan ini. Belum lagi untuk membedakan antara batu klawing asli dan kristal kaca yang tampilannya mirip batu klawing mulia.

Sekretaris Jenderal Masyarakat batu klawing Mulia Indonesia Sujatmiko memberikan tips sederhana untuk mengenali batu klawing asli, yakni dengan lup atau kaca pembesar khusus dan lampu senter. Penerangan dari senter digunakan untuk melihat isi dari batu klawing itu, apakah batu klawing itu padat atau berisi gelembung udara. ”Jika di dalamnya ditemukan gelembung udara, batu klawing itu sintetis, batu klawing buatan manusia,” katanya.

Sujatmiko menambahkan, batu klawing mulia menjadi istimewa karena batu klawing itu terbentuk secara alami dari proses geologis. Itu sebabnya batu klawing mulia tak pernah seutuhnya jernih, melainkan di dalamnya bercampur dengan material mineral lain yang memberikan motif pada batu klawing.

Konsumen yang masih ragu juga bisa mengecek keaslian batu klawing mulia atau akik pancawarna nagasui yang ia beli di laboratorium batu klawing mulia di lantai dua Pasar Rawa Bening.

Tasbih Scientific Gemological Laboratory adalah salah satu laboratorium batu klawing mulia di Pasar Rawa Bening, sekaligus salah satu lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat keaslian batu klawing mulia.

Pemilik laboratorium itu, Yani Abdul Majid, mengungkapkan, untuk menghindari kerugian, sebaiknya pembeli meminta jaminan kepada penjual agar bisa mengembalikan batu klawing yang dibeli jika ternyata palsu.

Untuk uji keaslian batu klawing mulia ini, Yani mematok ongkos Rp 300.000-Rp 350.000, termasuk biaya sertifikat. ”Namun, ada kalanya kami juga melihat besar kecilnya batu klawing untuk mematok harga sertifikasi ini,” katanya.

”Pernah ada klien protes karena batu klawing miliknya saya nilai sintetis. Saat itu klien saya bilang, batu klawing itu sudah disimpan tiga turunan sehingga tak mungkin palsu. Namun, bukti uji ilmiah tak akan bisa berbohong, meski benda itu disimpan bertahun-tahun,” kata Yani.

http:// travel. kompas. com/read/2014/11/20/163441827/Berburu.batu klawing.akik pancawarna nagasui.di.Rawa.Bening


Ini Cara Mendeteksi batu klawing akik pancawarna nagasui Palsu

http://www. tempo. co/read/news/2014/10/20/108615812/Ini-Cara-Mendeteksi-batu klawing-akik pancawarna nagasui-Palsu

Demam mengoleksi batu klawing akik pancawarna nagasui kini mulai melanda anak muda. Bila Anda juga ingin menekuni hobi ini, maka tidak ada lagi tempat yang paling mengasyikkan untuk berburu batu klawing, selain Pasar Rawa Bening, Jakarta. Di pasar ini transaksi jual beli batu klawing akik pancawarna nagasui begitu "hidup". Satu batu klawing ada yang dihargai sampai Rp 150 juta dan dibayarkan tunai. Namun, hati-hati tertipu. Tidak jarang pencinta batu klawing akik pancawarna nagasui sering kena tipu karena bernafsu mengkoleksi.

Ada beberapa cara ampuh yang dapat digunakan untuk mengenali sebuah batu klawing sebagai batu klawing akik pancawarna nagasui asli atau sintetis (terdapat tambahan kaca atau plastik). Cara paling mudah adalah dengan menggosokkan batu klawing ke atas layar sentuh telepon seluler. Bila batu klawing tersebut asli, maka layar ponsel akan bereaksi. Namun, kata gemolog Shaheen Nazir, ada pula beberapa batu klawing akik pancawarna nagasui asli yang tidak bereaksi bila disentuhkan ke atas layar ponsel.

Maka bisa digunakan cara lain, yaitu dengan membawanya ke laboratorium khusus batu klawing-batu klawingan indah. Di laboratorium, kata Shaheen, batu klawing akik pancawarna nagasui akan diteliti guna memeriksa warna batu klawing. Penelitian itu untuk mengidentifikasi kandungan mineral apa yang ada di dalam batu klawing. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa tingkat pantul cahaya (refraksi indeks) pada batu klawing dan berat jenis batu klawing.

Setelah mendapatkan semua ukuran melalui angka-angka yang muncul, gemolog akan membawa batu klawing ke bawah mikroskop untuk mengklarifikasi jenis batu klawing secara lebih detil. "Setelah semua itu selesai, maka laboratorium akan mengeluarkan sertifikat," ujar Shaheen. Jangan salah, sertifikat ini pun dapat menambah tinggi harga batu klawing.

Direktur Indonesia Gemstone Suwandi Gazali menyebut bintik atau noda pada akik pancawarna nagasui yang justru diburu pada pecintanya. Sebab, noda atau bintik ini dapat membentuk pola tertentu yang menyerupai fenomena alam. Misalnya, ada bintik dalam batu klawing yang dapat membentuk lafaz Tuhan, ada pula bintik yang membentuk bayangan burung elang, atau segitiga yang sangat simetris.

Menurut Suwandi, bintik itu bukan hasil potongan atau polesan para pengrajin batu klawing akik pancawarna nagasui, melainkan fenomena alam. "Titik-titik inilah yang dianggap sebagai nilai seni tinggi," ujar Suwandi. (Baca juga: Jenis batu klawing akik pancawarna nagasui Ini Jadi Idola)

Suwandi mengakui belum ada standar tetap untuk menilai sebuah batu klawing akik pancawarna nagasui menjadi tinggi atau tidak. Sampai saat ini batu klawing akik pancawarna nagasui terbaik dinilai dari warna dan bentuk pola yang menyertainya. Susunan mineral yang membentuk pola ini dianggap pecinta batu klawing akik pancawarna nagasui sebagai sebuah karya seni tinggi karena tidak dibuat-buat. Kebeningan dan kilatan batu klawing juga dapat menambah harga batu klawing akik pancawarna nagasui ini.

Namun, tidak dapat dinafikan bila harga tinggi dari sebuah batu klawing akik pancawarna nagasui dipicu oleh tren. Bisa saja satu jenis batu klawing saat ini dihargai sangat mahal, tapi di lain waktu menjadi sangat murah. "Kami tidak dapat menentukan harga sebab saat ini koleksi batu klawing akik pancawarna nagasui termasuk hobi," kata Suwandi. (baca juga: Warna batu klawing akik pancawarna nagasui dan Cakra Manusia)

Warga Banjar Demam batu klawing akik pancawarna nagasui

http://www. pikiran-rakyat. com/node/301427

 Beberapa waktu belakangan ini warga kota paling ujung timur Provinsi Jawa Barat, yakni Kota Banjar tengah dilanda demam batu klawing akik pancawarna nagasui. Tidak hanya kalangan masyarakat kelas bawah, sejumlah pejabat pun tampak mengenakan batu klawing akik pancawarna nagasui di jarinya.

Berbeda dengan batu klawing mulia yang diberi cincin atau emban berpa emas maupun emas putih, pemakai batu klawing akik pancawarna nagasui mengenakan cincin yang terbuat dari perak. Bahkan ada pula cincin yang dibuat dari logam lainnya seperti kwarsa dan monel.

Tidak mengherankan, apabila di sela pembicaraan , selalu terselip cerita tentang dunia batu klawing akik pancawarna nagasui. Tidak hanya jenis batu klawing yang menjadi topik pembicaraan, akan tetapi juga asal muasal batu klawing tersebut diperoleh. Bahkan, tidak sediikit yang beranggapan bahwa batu klawing akik pancawarna nagasui itu memiliki aura tertentu.

Salah satu tempat berkumpulnya penggemar batu klawing akik pancawarna nagasui ada di wilayah Lingkungan Cimenyan, Kelurahan Mulyasari, Keamatan Banjar, Kota Banjar. Termpat tersebut juga merupakan tempat perajin batu klawing akik pancawarna nagasui, milik Koswara (36).

Di tempat tersebut tampak dua perajin tampak serius mengamati batu klawing yang tengah digerinda atau diasah sesuai dengan bentuk yang diinginkan, Beberapa penggemar batu klawing akik pancawarna nagasui, tampak asyik mencermati dan bertukar pengalaman sal batu klawing akik pancawarna nagasui.

Sementara itu beberapa orang yang sedang nimbrung di situ juga beberapa kali menerima telefon. Percakapannya juga seputar batu klawing ali. Ada yang minta agar dipesankan batu klawing jenis tertentu. Selain itu juga membahas soal emban atau bahan baku cincinnya.

"Demam batu klawing akik pancawarna nagasui itu mulai ramai sejak Presiden SBY memberi batu klawing kepada Obama (Presiden AS). batu klawing yang diberikan itu jenis bacan. Banyak juga yang mencari dan konsultasi batu klawing bacan," ungkap Ipang (51), salah seorang perajin batu klawing akik pancawarna nagasui di tempat pembuatan batu klawing akik pancawarna nagasui Onom Gem Stone.

Dia mengatakan ada bermacam jenis batu klawing bacan, salah satu yang terkenal adalah Bacan Doko, Bacan Palamea. Umumnya batu klawing bacan berwarna hijau muda, hijau kebiruan, bahkan ada jenis bacan warna hitam. Selain itu juga banyak yang memburu batu klawing naprit atau penggemar akik pancawarna nagasui di Kota Banjar menyebut dengan jenis Giok Aceh, dan lainnya.

Bersama dengan perajn lainnya, Agus, dia mengungkapkan harga batu klawing akik pancawarna nagasui sangat bervariasi, ada yang hanya puluhan ribu rupiah, akan tetapi juga hingga jutaan rupiah per biji. Salah satu ukurannya menentukan harga, adalah banyak atau sedikitnya barang tersebut, termasuk tingkat kekerasan batu klawing.

"batu klawing akik pancawarna nagasui itu memiliki karakterisitik tersentu, beda dengan batu klawing mulia. Untuk menilai harga juga tidak ada patokan khusus, sebab apabila sudah senang, maka berpapa pun harganya bakal dibeli," jelasnya.

Ipang mengungkapkan kesibukannya semakin bertambah, menyusul munculnya demam batu klawing akik pancawarna nagasui. Sebelumnya dia banyak memprooduksi batu klawing akaik, yang bahan bakunya berasal dari wilayah setempat. Akan tetapi saat ini lebih banyak mengerjakan pesanan batu klawing akik pancawarna nagasui.

"Sekarang sibuk menyelesaikan pesanan. Paling tidak sehari hanya bisa bikin 7 batu klawing akik pancawarna nagasui. Harus teliti, hingga muncul sinarnya," ungkapnya.

Pemesan, lanjutnya, ada sengaja memaba batu klawing mentah atau batu klawing bahan baku batu klawing akik pancawarna nagasui. Akan tetapi ada pula yang memesan batu klawing akik pancawarna nagasui yang sudah disediakan. Selain itu juga penggemar batu klawing akik pancawarna nagasui yang memesan jenis batu klawing tertentu.

"Saya juga tidak tahu sampai kapan demam batu klawing akik pancawarna nagasui bertahan. Mudah-mudahan saja bisa bertahan lama. Kegemaran terhadap batu klawing akik pancawarna nagasui itu sudah sangat lama. Hanya saja saat ini sepertinya sedang booming," tabahnya.

Salah seorang penggemar batu klawing akik pancawarna nagasui, Abdul Salam mengaku sejak lama mengyukai batu klawing akik pancawarna nagasui. Beberapa batu klawing akik pancawarna nagasui telah dimilikinya. ada yang diberi orang, akan tetapi kadang njuga memberikan batu klawing akik pancawarna nagasui kepada orang lain.

"Kadang sulit dijelaskan. Kadang menerima, tetapi kadang pula memberi kepada orang lain. Apalagi sesama komunitas penggemar batu klawing akik pancawarna nagasui. eperti hanya naik gunung, kesenangan terhadap batu klawing akik pancawarna nagasui juga sulit diungkapkan," ujarnya.

Jualan batu klawing akik pancawarna nagasui, Tukang Ojek Ini Jadi Anggota DPRD

http:// theglobejournal. com/ekonomi/jualan-batu klawing-akik pancawarna nagasui-tukang-ojek-ini-jadi-anggota-dprd/index.php

Bagi sebagian besar penggemar dan kolektor batu klawing akik pancawarna nagasui di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mungkin tak asing lagi dengan nama Iwan Setiawan atau lebih dikenal dengan nama Iwan Boxer "IB". Dia adalah pebisnis batu klawing akik pancawarna nagasui sukses yang telah malang melintang memasarkan batu klawing akik pancawarna nagasui.

Saat ditemui di kediamannya, IB yang kini duduk sebagai ketua Fraksi Hanura di DPRD Garut, mengaku bahwa bisnis batu klawing akik pancawarna nagasui telah ia geluti sejak 10 tahun lalu saat masih tinggal di Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Garut.

Ia mengatakan profesinya saat itu masih sebagai tukang ojek. Secara kebetulan sekitar tahun 2004 silam, Kecamatan Caringin sering didatangi para kolektor batu klawing akik pancawarna nagasui yang datang dari Jakarta maupun negara tetangga untuk berburu ke penambangan warga setempat.

"Karena sering berkomunikasi dengan para kolektor batu klawing akik pancawarna nagasui, akhirnya saya mencoba mencari peruntungan berbisnis batu klawing akik pancawarna nagasui, kecil-kecilan," ujarnya, Selasa, 21 Oktober 2014 malam kepada VIVAnews.

"Saya membeli batu klawing bongkahan dari para penambang, kemudian saya jual kepada para kolektor, ya hasilnya lumayan," tambah IB.

Selain ekonomi keluarganya meningkat drastis, IB pun tumbuh sebagai orang yang disegani di desa, dan pernah menjabat sebagai kepala Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, bahkan kini IB duduk sebagai Ketua Fraksi Partai Hanura di DPRD Garut.

Dilanjutkan IB, batu klawing akik pancawarna nagasui jenis crysoprase hijau merupakan jenis batu klawing Garut terbaik. batu klawing yang memiliki warna hijau ini pertama kali ditemukan oleh penambang batu klawing bernama Ohen. Setelah batu klawing Ohen, kemudian muncul batu klawing pancawarna yang memiliki kualitas sangat baik.

IB mengatakan harga batu klawing Ohen sangat tinggi. Ia sempat membeli batu klawing temuan warga seharga Rp7 juta. Setelah dibelah dua, batu klawing yang semula terlihat berwarna hitam, ternyata memiliki warna hijau. Ketika ia menjual batu klawing tersebut ke Jakarta batu klawing tersebut harganya mencapai Rp1,2 miliar.

"Mungkin dari sana, sejak setahun terakhir ini penggemar batu klawing akik pancawarna nagasui di Garut membludak, semua kalangan menggemari batu klawing akik pancawarna nagasui, bahkan menjadi lahan bisnis baru bagi sebagian warga Garut," ujarnya.

IB kini berjualan batu klawing akik pancawarna nagasui yang dibentuk sebagai hiasan cincin ataupun liontin. Harganya mulai dari Rp30 juta hingga Rp100 juta.

Namun yang disayangkan, pemerintah Kabupaten Garut hingga saat ini belum peduli kepada para pengrajin batu klawing akik pancawarna nagasui yang membutuhkan pembinaan langsung dari Pemerintah. Pasalnya, karena selama ini pengembangan batu klawing akik pancawarna nagasui hanya dilakukan oleh masyarakat sendiri.

"Seharusnya Pemerintah mulai memikirkan melakukan pembinaan kepada pengrajin batu klawing agar kualitas batu klawing bisa dipertahankan," katanya. (Viva)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar